Terlambat Sudah – Poppy Mercury
Lagu andalan Terlambat Sudah yang dinyanyikan oleh penyanyi rock Poppy Mercury ini menjadi single hits untuk album dengan judul yang sama. Dirilis pada tahun 1993, album ini masuk dalam jajaran album tersukses dengan penjualan lebih dari 1 juta kaset! Bahkan album ini juga mendapatkan sebuah penghargaan HDX 1993 untuk kategori Penjualan Kaset Terlaris.
Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Terlambat Sudah, dapat melalui link ini.
Mungkinkah – Stinky
Hayo, siapa yang baru tahu jika pembawa acara sekaligus pelawak Andre Taulany ini dulunya pernah tergabung dalam sebuah grup band Stinky? Yap, Stinky merupakan grup band terkenal di era 90-an. Salah satu lagu hits mereka adalah Mungkinkah yang dirilis pada tahun 1997.
Pada tahun 2020 lalu, acara Tonight Show di channel NET TV juga pernah mendatangkan Andre Taulany sebagai guest star dan mengajaknya menyanyikan kembali lagu ini. Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Mungkinkah, dapat melalui link ini.
Kamulah Satu-Satunya – Dewa 19
Apabila membicarakan tentang lagu-lagu nostalgia era 90-an, rasanya tidak pas jika tidak mengikutsertakan grup musik rock Dewa 19. Lagu Kamulah Satu-Satunya ini masuk dalam album keempat dari band rock tersebut yang bertajuk Pandawa Lima. Dirilis pada tahun 1997, album ini dianggap sukses setelah berhasil menjual lebih dari 800 ribu keping dan bahkan mendapatkan sertifikat platinum selama lima kali!
Pada tahun 2020 lalu, Dewa 19 menampilkan kembali lagu ini bersama Ari Lasso. Jika ingin menonton penampilan tersebut, dapat melalui link ini.
Rumah Kita – God Bless
Lagu nostalgia pop Indonesia yang pertama adalah Rumah Kita oleh God Bless. Yap, lagu ini menjadi salah satu lagu hits dari God Bless yang terdapat dalam album bertajuk Semut Hitam. Bahkan hingga saat ini, lagu ini masih kerap dijadikan soundtrack untuk beberapa acara televisi untuk hal-hal yang berkaitan dengan rumah atau negara Indonesia sebagai ‘rumah’ para rakyatnya.
Lagu ini diciptakan oleh gitaris dari God Bless, Ian Antono. Beliau mengungkapkan bahwa lagu Rumah Kita ini secara tidak langsung menggambarkan bagaimana perjalanannya di dunia musik Indonesia. Terlebih lagi, kala itu dirinya harus meninggalkan Malang sebagai kota kelahirannya untuk merantau ke ibukota yang mana tidak memiliki kepastian. Hal itu dapat dilihat dalam liriknya “haruskah kita beranjak ke kota…yang penuh dengan tanya…”.
Sedikit trivia saja nih, dalam lagu lawas ini, terdapat 3 nama bunga yang disebutkan yakni bunga anyelir, melati, dan bakung. Ketiga bunga itu secara tersirat menggambarkan kehidupan orang-orang kampung yang berjuang di kota besar.
Jika ingin menonton penampilan God Bless dalam membawakan lagu Rumah Kita, dapat melalui link ini.
Terlambat Sudah – Poppy Mercury
Lagu andalan Terlambat Sudah yang dinyanyikan oleh penyanyi rock Poppy Mercury ini menjadi single hits untuk album dengan judul yang sama. Dirilis pada tahun 1993, album ini masuk dalam jajaran album tersukses dengan penjualan lebih dari 1 juta kaset! Bahkan album ini juga mendapatkan sebuah penghargaan HDX 1993 untuk kategori Penjualan Kaset Terlaris.
Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Terlambat Sudah, dapat melalui link ini.
Begitu Indah – Padi
Lagu Begitu Indah ini masuk dalam album pertama Padi yang bertajuk Lain Dunia. Dirilis pada tahun 1999 dan albumnya sempat terjual hingga 800 ribu kopi. Bahkan lagu ini juga sempat diaransemen kembali oleh grup band Radja dalam program Padi Reborn: Sang Penghibur di tahun 2020.
Pada tahun 2020 lalu, grup band Padi menampilkan kembali lagu ini di channel NET TV. Jika ingin menonton penampilan tersebut, dapat melalui link ini.
Kamulah Satu-Satunya – Dewa 19
Apabila membicarakan tentang lagu-lagu nostalgia era 90-an, rasanya tidak pas jika tidak mengikutsertakan grup musik rock Dewa 19. Lagu Kamulah Satu-Satunya ini masuk dalam album keempat dari band rock tersebut yang bertajuk Pandawa Lima. Dirilis pada tahun 1997, album ini dianggap sukses setelah berhasil menjual lebih dari 800 ribu keping dan bahkan mendapatkan sertifikat platinum selama lima kali!
Pada tahun 2020 lalu, Dewa 19 menampilkan kembali lagu ini bersama Ari Lasso. Jika ingin menonton penampilan tersebut, dapat melalui link ini.
Tak Akan Ada Cinta yang Lain – Titi DJ
Lagu Tak Akan Ada Cinta yang Lain masuk dalam album studio kedelapan milik penyanyi Titi DJ yang bertajuk Bahasa Kalbu. Dirilis pada tahun 1999 dan sukses menjadi lagu paling populer. Bahkan dijadikan pula sebagai soundtrack sinetron Cinta (1999) dan Saat Hati Telah memilih (2018). Berulang kali lagu ini diaransemen kembali oleh beberapa penyanyi, salah satunya adalah komposer Andi Rianto yang menggandeng penyanyi Raisa untuk versi orkestra.
Jika ingin menonton kembali Music Video lagu Tak Akan Ada Cinta Yang Lain, dapat melalui link ini.
Aku Tak Akan Bersuara – Nike Ardilla
Selanjutnya adalah lagu Aku Tak Akan Bersuara yang dinyanyikan oleh almarhumah Nike Ardilla. Lagu ini diciptakan oleh Saari Amri yang kemudian dirilis pada tahun 1994. Meskipun penyanyi aslinya, Nike Ardilla, telah meninggal dunia akibat kecelakaan pada tahun 1995, tetapi lagu ini masih kerap dicover oleh penyanyi muda lainnya.
Jika ingin mendengarkan kembali dari lagu Aku Tak Akan Bersuara yang dinyanyikan oleh Nike Ardilla, dapat melalui link ini.
Katakan Sejujurnya – Christine Panjaitan
Katakan Sejujurnya adalah salah satu lagu yang terdapat di dalam album musik karya Christine Panjaitan. Lagu ini dirilis pada tahun 1987 dan menjadi hits single miliknya. Saat ini, Christine Panjaitan yang merupakan penyanyi asli berdarah Batak ini sudah menjadi seorang politikus di partai Golkar sejak tahun 2015.
Jika ingin menonton kembali Music Video dari lagu Katakan Sejujurnya, dapat melalui link ini.