Karnivora Terbesar dan Terkuat
Beruang kutub termasuk hewan karnivora terbesar dan terkuat di darat. Beruang kutub tidak memiliki predator alami dan tidak memiliki rasa takut terhadap manusia. Hal ini yang menjadikan beruang kutub sebagai hewan yang sangat berbahaya.
Gemas, Anak Ini Dijemput Anjing Peliharaannya Setiap Pulang Sekolah Jadi Viral di Media Sosial
Status hukum perburuan beruang di Rusia
Pada abad ke-20 di Uni Soviet, perburuan beruang tidak diatur secara khusus oleh undang-undang apa pun kecuali undang-undang umum tentang perburuan. Keputusan Dewan Komisar Rakyat tentang Berburu (20 Juli 1920) dan undang-undang berikutnya, Peraturan tentang Perburuan dan Perburuan Ekonomi Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia (10 Oktober 1960) menyatakan bahwa seorang pemburu harus berusia minimal 18 tahun dan memiliki surat izin berburu. Surat izin atau lisensi tersebut diberikan kepada siapa pun yang “lulus ujian aturan berburu, keamanan selama berburu, menggunakan senjata api untuk berburu, dan telah membayar biaya lisensi negara,” bunyi undang-undang tahun 1960 itu.
Saat ini di Rusia tak ada yang berbeda. Untuk berburu, Anda harus memiliki lisensi dan senjata berburu (jika Anda menggunakannya) yang terdaftar. Namun, beberapa daerah menerapkan aturan tertentu untuk berburu beruang. Di Permskaya oblast, misalnya, Anda dapat berburu beruang dari 1 April hingga 30 Mei. Di Kostroma, dari 5 April hingga 15 Mei, dan kemudian dari 1 Agustus hingga 30 November. Aturan ini bergantung pada jumlah populasi beruang di wilayah itu dan musim kawin beruang coklat. Di beberapa daerah, perburuan beruang dilarang sementara karena jumlah populasinya yang rendah.
Bagaimanapun, sebuah keluarga di Rusia telah belajar hidup berdampingan bersama seekor beruang. Sementara di beberapa daerah, beruang berkeliaran di permukiman penduduk — dan itu bukan karena mereka senang menyapa penduduk setempat.
Yang sebaiknya tak disebutkan
“Pemburu menusuk beruang, sementara anjing menggigitnya”, gambar rakyat Rusia.
Orang Rusia selalu terpesona dengan beruang, dan menjinakkan beruang merupakan seni kuno di antara skomorokh (kelompok penyanyi) Rusia. Sementara itu, keberhasilan berburu beruang merupakan “kenaikan level” yang amat penting bagi tiap pemburu dan juga membawa konotasi mistis karena hewan itu dianggap sebagai “penguasa hutan”. Karena binatang itu amat menakutkan, ada takhayul yang melarang memanggilnya dengan nama aslinya, ber, dalam bahasa Rusia Kuno. Karena itu, selain medved ‘yang tahu madu’, di Rusia, beruang juga biasa dijuluki Master.
Memburu beruang Rusia tentu dapat berakibat fatal. Beruang cokelat dewasa dapat memiliki berat hingga 400 kilogram. Ia bisa berlari secepat kuda dan melakukan lompat jauh. Penglihatan beruang tidak terlalu bagus, tetapi pendengaran dan penciumannya sempurna. Ketika beruang terbangun dari hibernasi, ketakutan, atau terluka, ia menjadi sangat berbahaya. Jadi, sekalipun perburuan gagal dan para pemburu tak dapat menjatuhkan beruang yang terbangun atau terluka dengan segara, dan binatang itu lari ke hutan, para pemburu harus mengatur penyerbuan. Beruang yang marah karena diganggu dan terluka bisa sangat berbahaya jika lari ke sebuah desa.
Bagaimanapun, menyerang beruang bukanlah perkara mudah. Tengkoraknya yang berbentuk kerucut memiliki tulang yang tebal. Jadi, para pemburu Rusia tahu betul bahwa menembak kepala beruang tak dapat melukai binatang buas itu: sebagian besar peluru memeleset ke sisi tengkorak dan tidak menyebabkan luka serius. Jadi, para pemburu biasanya mengincar jantung binatang itu.
Berburu beruang dengan senjata api
Perburuan beruang abad ke-20
Tentu saja, dalam setiap kasus sebelumnya, senjata api dapat digunakan untuk membunuh beruang yang terjebak atau sedang memakan gandum. Namun, cara berburu beruang yang paling rumit (selain dengan rogatina) di alam luar adalah dengan menggunakan senapan.
Pemburu bergerak melalui hutan melintasi wilayah beruang. Ketika dia menemukan hewan tersebut, dia harus mendekatinya sedekat mungkin dan membuat tembakan akurat ke arahnya. Si pemburu harus bergerak diam-diam. Jika terdengar retakan ranting di hutan, seekor beruang dapat mengetahui siapa yang melakukannya: kaki manusia atau cakar hewan lain. Ia pun akan segera bereaksi.
Seekor beruang cokelat muda di alam liar
Seorang pemburu Rusia suatu kali menceritakan kisah perburuan beruang yang berakhir fatal. Temannya, Andrei, melihat seekor beruang dengan bobot kira-kira mencapai 150 kilogram tengah memakan buah-buahan di hutan. Jarak Andrei dan beruang itu sekitar 30—40 meter. Setelah menunggu binatang itu mendekat, Andrei menembakkan peluru ke area jantung. “Bahkan pada saat tembakan, dia tahu ada yang tidak beres. Beruang itu hanya meraung dengan keras, langsung berbalik, dan menyerbu ke arah pemburu. Sedetik kemudian Andrei dirobohkan oleh kekuatan cakar beruang.”
Untunglah, sang pemburu berhasil bertahan dengan berpura-pura mati. Beruang biasanya tidak langsung memakan mangsanya, tetapi menyembunyikannya di bawah daun agar sedikit membusuk. Setelah beruang itu menutupi Andrey dengan dedaunan dan semak belukar dan pergi, pemburu yang terluka itu berhasil merangkak keluar dan melarikan diri. “Tiga tulang rusuk yang patah, paha yang robek, dan punggung yang terkoyak adalah hasil perburuan ini,” kata sang pemburu menyimpulkan. Dia nyaris mati. Jadi, pertarungan melawan penguasa hutan terkadang bisa berakhir dengan kemenangan sang Master.
Jebakan dan umpan beruang (termasuk vodka)
Shchemitsa, perangkap beruang yang terbuat dari batang-batang kayu
Orang Rusia membuat perangkap beruang yang terbuat dari batang kayu dan tiang. Salah satunya, yang disebut schemitsa ‘pemeras’, pernah dijelaskan dalam surat kabar Olonets di Karelia pada 1885. Pada dasarnya, perangkap ini terdiri atas dua batang kayu berat yang jatuh di atas kaki beruang saat dia mencoba mengambil sepotong daging busuk yang tersisa sebagai umpan. Setelah batang kayu jatuh, beruang terperangkap dan akan mati kelaparan jika jebakan dibiarkan begitu saja. Jika tidak, ia akan dibunuh oleh para pemburu yang menunggu di dekatnya.
Tentu saja, beruang juga bisa terperangkap di lubang yang digali di tanah, dengan turus-turus kayu di dasarnya. Lubang semacam itu ditutup dengan dedaunan dan semak belukar dan digali di tempat beruang mencari makan sebelum hibernasi musim dingin.
Menjebak beruang di parit.
Bangkai sapi atau babi (atau potongan kepalanya) juga bisa digunakan sebagai umpan beruang. Umpan yang diikat pada pohon jauh di dalam hutan akan menarik beruang yang mondar-mandir mencari makan kala senja dan menggerogotinya. Ketika beruang sedang asyik memakan umpan, para pemburu akan menyerangnya dari tempat perlindungan. Anehnya, alkohol juga dapat digunakan sebagai jebakan. Jika beruang terlalu berat dan mengancam, para pemburu cukup meninggalkan seember vodka di dekat umpan sehingga beruang akan meminumnya setelah dia makan dan kemudian tertidur. Dalam kondisi itu, beruang menjadi mangsa empuk bagi para pemburu.
Anjing Paling Berbahaya di Dunia, Menyerang hingga Habisi Nyawa Manusia
Rabu, 3 Januari 2024 - 12:03 WIB
Jakarta – Berbicara tentang anjing paling berbahaya di dunia, ini bukan hanya tentang rasnya. Anjing memang merupakan salah satu hewan yang paling digandrungi manusia untuk dijadikan teman atau peliharaan.
Hal tersebut tak lepas dari tingkah lakunya yang setia, penyayang, ramah hingga mampu melindungi si pemiliknya. Tak heran banyak manusia kerap menjalin ikatan persahabatan dengan hewan peliharaannya ini.
Namun, sayangnya, ada beberapa jenis anjing yang ternyata bisa menyerang bahkan melukai manusia maupun si pemiliknya.
Melansir laman Pet Keen, rupanya ada beberapa ras aning yang bisa dibilang sangat berbahaya di dunia. Lantas, anjing apa saja itu? Dilansir dari Facst.net, berikut ini ulasannya.
Memulai di nomor 10 adalah Tosa Inu . Berasal dari Jepang, anjing raksasa ini memiliki berat lebih dari 100 pon. Dikenal karena perpaduan antara keberanian dan ketenangan, Tosa Inu awalnya dibiakkan untuk adu anjing. Tapi jangan biarkan ukurannya membodohi Anda. Dengan pelatihan dan sosialisasi yang tepat, mereka berubah menjadi teman yang tenang dan patuh, sekaligus berperan sebagai penjaga alami dengan gonggongan mereka yang dalam dan kehadiran yang tangguh.
Di nomor 9, kami memiliki Fila Brasileiro . Trah Brazil ini adalah pelacak ulung dengan kesetiaan yang tidak mengenal batas. Mereka membentuk hubungan yang kuat dengan keluarga mereka dan sering kali berhati-hati saat berada di dekat orang asing. Sifat protektif mereka menuntut pelatihan awal dari pemilik yang percaya diri yang dapat menangani kemauan kuat mereka dan memberikan banyak latihan.
Dogo Argentino meraih posisi ke-8. Berasal dari Argentina , ras berotot ini dibiakkan untuk berburu hewan besar. Mereka memiliki kekuatan yang luar biasa dan memiliki dorongan mangsa yang signifikan. Pelatihan dini dan tegas sangat penting bagi anjing-anjing ini, yang tidak hanya merupakan pemburu yang tangguh tetapi juga anggota keluarga yang penuh kasih sayang.
Peringkat ke 7 adalah Gembala Kaukasia . Trah raksasa dari pegunungan Kaukasus ini terlahir sebagai pelindung, yang secara historis menjaga ternak dari pemangsa. Mereka mempunyai bulu yang tebal dan penampilan seperti beruang. Mandiri namun setia, anjing-anjing ini membutuhkan pelatihan dan sosialisasi yang konsisten untuk mengelola naluri perlindungan mereka.
Di nomor 6, sapa Bullmastiff . Trah ini merupakan perpaduan menarik antara kekuatan bulldog dan ukuran mastiff. Berasal dari Inggris untuk melacak pemburu liar, Bullmastiff adalah raksasa yang lembut dalam lingkaran keluarga. Mereka berkembang dengan olahraga ringan dan senang menjadi bagian dari aktivitas keluarga, tetapi pelatihan dini adalah suatu keharusan.
Setengah jalan di nomor 5 adalah Alaska Malamute , salah satu anjing kereta luncur Arktik tertua . Dikenal karena daya tahan dan kekuatannya, anjing yang ramah namun mandiri ini membutuhkan pemilik berpengalaman yang dapat memberikan pelatihan dan tantangan yang konsisten, baik fisik maupun mental.
Mengklaim tempat ke-4 adalah Rottweiler . Ras Rottweiler yang identik dengan kepercayaan diri dan kekuatan. Dulunya, Rottweiler adalah penggembala ternak dan penarik gerobak. Saat ini, mereka unggul dalam berbagai peran, mulai dari hewan peliharaan keluarga hingga anjing polisi. Mereka sangat setia, membutuhkan pemilik yang memahami perilaku anjing dan memberikan pelatihan terstruktur.
3. Pit Bull Terrier Amerika
American Pit Bull Terrier menempati posisi ke-3. Sering disalahpahami, anjing-anjing ini sangat penyayang dan berbakti. Mereka energik dan cerdas, berkembang dengan banyak olahraga dan pelatihan penguatan positif. Sosialisasi dini adalah kunci bagi mereka untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang dapat menyesuaikan diri dengan baik.
Di nomor 2 berdiri Doberman Pinscher . Dikenal karena bulunya yang ramping dan tubuh atletisnya, Doberman cerdas dan mudah dilatih, ideal untuk perlindungan dan persahabatan. Mereka membentuk ikatan yang kuat dan membutuhkan pelatihan yang konsisten sejak usia dini.
Dan sekarang, posisi teratas jatuh ke tangan Anjing Gembala Jerman . Dipuja karena keserbagunaan, kecerdasan, dan kesetiaannya, Anjing Gembala Jerman unggul dalam berbagai peran. Mereka membutuhkan pelatihan terstruktur, sosialisasi, dan banyak stimulasi untuk tidak hanya menjadi pelindung tetapi juga anggota keluarga yang setia dan penuh kasih sayang.
Salmon, Idaho (ANTARA News) - Satu orang tewas dan seorang lelaki dan perempuan cedera akibat serangan beruang pada tengah malam, Rabu, di tempat berkemah terkenal di ujung Yellowstone Park, Amerika Serikat kata para pejabat suaka margasatwa.
Jurubicara Montana Fish, Wildlife dan Parks Department, Ron Aasheim, mengatakan satu beruang yang terlibat dan setidaknya dua tenda robek dalam serangan tersebut, yang terjadi pada puncak musim kedatangan wisatawan, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Serangan mematikan paling akhir oleh beruang di Montana terjadi pada 2001, ketika satu beruang besar melahap dan membunuh seorang pemburu yang sedang memotong rusa besar, kata Aasheim.
Serangan Rabu terjadi sekitar pukul 04:00 waktu setempat di tempat berkemah Soda Butte di Gallatin National Forest di ujung utara Yellowstone di Bozeman, Montana. Belum diketahui apakah satu beruang hitam atau beruang besar yang terlibat.
Soda Butte, di taman yang terkenal karena ikan trout, dikosongkan dan kompleks perkemahan di dekatnya ditutup, kata Aashim. Para pejabat suaka margasatwa menggunakan pesawat dan helikopter dalam pencarian luas untuk menemukan beruang tersebut.
Identitas orang yang diserang tak diungkapkan. Korban cedera dibawa ke rumah sakit di Cody, Wyoming.
Surat kabar Billings Gazette bahwa perempuan tersebut menderita luka parah akibat gigitan di lengannya, sementara pria yang cedera itu digigit di kakinya.
Aasheim mengatakan serangan tersebut tampaknya tidak diprovokasi, dan keberadaan makanan, yang sering menarik beruang dan satwa liar lain ke kompleks perkembahan, tampaknya bukan menjadi faktor. Serangan beruang "pemangsa daging" terhadap manusia secara acak semacam itu jarang terjadi.
Penyelidikan sedang dilakukan mengenai serangan tersebut.
Sebelumnya satu beruang hitam yang tertarik pada aroma roti lapis mentega kacang dengan susah payah berhasil membuka pintu mobil, masuk ke dalamnya dan terjebak, lalu menyenggol persneling dan mobil pun meluncur menuruni lereng dan menabrak pohon.
Peristiwa tersebut terjadi di Larkspur, dekat Denver, Amerika Serikat.(C003/A024)
Editor: AA Ariwibowo Copyright © ANTARA 2010
Ketika anak pulang sekolah biasanya kerap jemput oleh orang tua mereka. Namun beberapa diantara mereka juga kerap mengandalkan pengasuh untuk mengantar jemput anak sekola
permainan menembak ikan: 🔴Ep5: Saham TLKM tukang Jagal Trader Saham? Jangan masuk tanpa panduan
permainan menembak ikan: Saham TLKM tukang Jagal Trader Saham? Jangan masuk tanpa panduan Yuk konsultasikan saham nyangkutmu bersama ...
PENAFIAN: Russia Beyond sangat menentang segala jenis penyiksaan hewan termasuk, tentu saja, perburuan hewan liar, seperti beruang. Kami menulis artikel ini semata-mata untuk informasi dan referensi sejarah.
“Kami bermain ski di lintasan ski cukup lama. Akhirnya, kami berhenti di sebuah pohon cemara yang roboh dan tertutup salju. Di bawahnya terdapat sebuah liang. Setelah semuanya siap, petugas kehutanan mulai menusukkan tiang panjang di bawah akar pohon cemara yang terbalik itu. Pamanku, sambil tersenyum, berkata, ‘Arahkan ke tulang belikat, jangan memeleset. Itu beruangmu, bidik, tetapi jangan terlalu bersemangat’.”
Tiba-tiba, di bawah salju, terdengar geraman, dan kemudian raungan …. Pada saat yang sama, seekor beruang besar hampir keluar dari salju. Tak sadar, aku membidik dan menarik kedua pelatuk.
Gemuruh tembakan dan raungan yang mengerikan …. Aku bersandar di sebuah pohon pinus, seolah-olah merasa mati segan hidup tak mau, dan aku tak bisa melihat menembus asap. “Bravo, bagus sekali! Tepat sasaran!” ujar pamanku. Mereka menyingkirkan salju dan menarik seekor binatang besar, beratnya 262 kilogram. Kedua peluru mengenai jantung!”
Begitulah penulis Rusia Vladimir Gilyarovsky (1853—1935) mendeskripsikan perburuan beruang bersama kerabatnya ketika dia baru berusia 15 tahun! Namun, menembak beruang yang baru bangun dari hibernasi hanyalah salah satu teknik berburu. Gilyarovsky juga menyebutkan tombak, perangkap beruang, lubang yang ditutupi semak belukar dengan turus-turus tajam di bawahnya — berburu beruang adalah tradisi Rusia kuno.
Berburu beruang dengan anjing
Seekor beruang dipancing keluar dari sarangnya dengan bantuan anjing. Krasnoyarskiy krai, Rusia.
Anjing dapat membantu berburu beruang baik dari sarangnya maupun di hutan terbuka. Dalam kasus pertama, anjing-anjing pemburu akan membangunkan beruang dengan menggonggong sehingga membuat si beruang kesal. Beruang kemudian keluar menggali sarangnya yang ditutupi sumbatan tebal yang terbuat dari rumput, lumut, dan tanah. Ketika ia membuka “pintu rumahnya”, anjing-anjing segera menggigit beruang tersebut, sementara pemburu menyerangnya dengan tombak atau senjata api.
Dalam kasus perburuan di hutan terbuka, anjing-anjing akan mengikuti jejak beruang dan mengepung hewan itu sampai si pemburu tiba. Anjing laika adalah anjing terbaik untuk urusan berbahaya semacam ini. Namun, pasti ada beberapa anjing yang menjadi korban. Bagaimanapun, serangan anjing tidak dapat melukai beruang secara serius, sedangkan seekor beruang dapat membunuh seekor anjing laika dengan sekali pukul. Jadi, anjing-anjing itu akan bergantian menyerang, meninggalkan gigitan yang menyakitkan. Beruang kemudian akan duduk untuk melindungi panggulnya dan, dengan begitu, menjadi sasaran empuk bagi pemburu.