Gunakan Aplikasi Khusus
Selain menggunakan berbagai cara manual di atas, Anda juga dapat menggunakan aplikasi khusus untuk membersihkannya secara langsung. Terdapat banyak aplikasi di Play Store yang dapat dapat menghapus cache, menghapus aplikasi yang tidak terpakai, dan bahkan mematikan aplikasi yang membuat perangkat Android menjadi panas.
Aplikasi pertama yang cukup handal adalah CCleaner. Aplikasi yang juga populer di kalangan pengguna PC ini dapat menghapus junk file alias file sampah yang tidak digunakan lagi sehingga akan menambah ruang kosong di memori penyimpanan. Aplikasi ini dapat melakukannya secara otomatis sehingga tidak perlu repot menghapusnya satu persatu.
Aplikasi yang selanjutnya adalah Clean Master. Selain dapat menghapus junk file, aplikasi ini juga dapat mematikan aplikasi yang membuat Android lemot serta dapat membuat RAM menjadi lebih lega. Setelah menggunakannya, Anda pasti akan merasakan peningkatan performa di smartphone atau tablet Android Anda.
Aplikasi terakhir yang juga bisa Anda coba adalah The Cleaner. Aplikasi ini dapat menghapus junk file, cache, bahkan hingga riwayat panggilan dan SMS. Aplikasi ini juga menyediakan fitur untuk menjadwalkan proses pembersihan tersebut di waktu-waktu tertentu saja.
Yang menarik, aplikasi ini juga akan menampilkan berapa banyak kapasitas memori yang akan Anda dapatkan setelah proses pembersihan.
Settingan Menu Output Recording
Beralih ke pengaturan Output. disini kamu perlu mengatur beberapa menu.
Pertama, silahkan ubah terlebih dahulu pengaturan Output Mode dari Simple menjadi Advanced.
Karena disini kamu akan mengatur OBS untuk melakukan Recording, pilih tab Recording. Pada bagian ini, silahkan atur beberapa opsi di bawah ini:
Pengaturan ini berfungsi untuk memilih dimana file recording akan disimpan. Klik Browse lalu pilih folder direktori tempat penyimpanan file recording.
Kami sarankan untuk tidak menyimpannya di partisi C atau partisi System, sebaiknya simpan saja di partisi D atau partisi lainnya.
Recording Format adalah format file video recording yang akan disimpan. Sebaiknya pilih format MP4, karena format tersebut merupakan format yang umum digunakan dan sudah memiliki banyak dukungan aplikasi dan platfrom.
Pada bagian Encoder, kamu bisa memilih X264 jika komputer atau laptop kamu tidak memiliki VGA atau kartu grafis.
Namun jika laptop atau komputer kamu memiliki VGA, sebaiknya pilih saja merek VGA tersebut yang kamu gunakan, baik itu Nvidia atau AMD (QuickSync).
Berfungsi untuk memaksa resolusi atau ukuran dari game yang kamu rekam ke resolusi yang kamu atur pada kolom tersebut.
Jadi sebaiknya jangan centang pengaturan ini.
Pada bagian Rate Control, ada 2 opsi yang kami rekomendasikan, yaitu CBR dan VBR.
Namun dari kedua pengaturan tersebut, kami lebih merekomendasikan untuk memilih opsi CBR saja.
Pada bagian Bitrate, biarkan saja opsinya secara default, yaitu 2500 Kbps.
Sesuai dengan keterangannya, lebih tinggi preset yang digunakan maka akan semakin rendah penggunaan pada CPU.
Secara default opsi ini berada di preset Veryfast, namun kami merekomendasikan untuk menggantinya ke SuperFast.
Pilih opsi High saja ya!
Baca Juga: Cara Live Streaming YouTube dengan OBS
Matikan Aplikasi yang Sedang Aktif
Cara selanjutnya adalah dengan mematikan aplikasi yang sedang aktif. Ya, smartphone akan terasa lamban dan sangat berat ketika banyak aplikasi digunakan secara bersamaan. Hal tersebut akan memakan banyak RAM.
Tak hanya itu saja, bahkan baterai ponsel pun akan cepat terkuras sehingga membuat performa yang ada pada ponsel Android Anda semakin melemah.
Nah, maka dari itulah pastikan Anda tidak membuka terlalu banyak aplikasi. Anda bisa menutup beberapa aplikasi yang sudah tidak terpakai. Hal ini akan membantu memperlancar kinerja dari ponsel Android pada saat sedang bermain lho.
Gunakan Jaringan Internet 4G atau WiFi
Nah, cara yang satu ini sangat penting. Sebab, lagging bisa terjadi karena koneksi internet yang kurang memadai. Maka dari itulah, Anda harus memastikan bahwa koneksi internet Anda kencang. Jika Anda ingin memiliki koneksi internet yang kuat, maka gunakanlah jaringan 4G atau gunakan WiFi.
Bukan tanpa sebab Anda harus menggunakan koneksi 4G atau WiFi, pasalnya Mobile Legend harus dimainkan dengan jaringan internet yang stabil dengan Ping yang tidak lebih dari 200ms. Jadi, Anda bisa memainkan Mobile Legend dengan tenang tanpa adanya lagging.
Download Aplikasi Game Booster
Masih saja lelet pada saat main Mobile Legend? Cara agar Mobile Legend tidak lag lainnya yakni dengan menggunakan aplikasi Game Booster. Jika Anda merasa masih lagging dengan mengaktifkan mode performa, mungkin HP Anda membutuhkan aplikasi Game Booster.
Anda bisa menggunakan aplikasi Game Booster yang disediakan oleh Cheetah Mobile Play. Aplikasinya ini dinamakan dengan CM GameBooster. Dalam aplikasinya, Cheetah mengkalim bahwa aplikasinya akan membantu performa ponsel untuk bermain game tanpa adanya lagging.
Anda tidak perlu khawatir beratnya aplikasi CM GameBooster, pasalnya aplikasi ini hanya menghabiskan 1.4MB saja. Aplikasi ini dikalim akan meningkatkan kinerja RAM, sehingga pada saat bermain Mobile Legend maka kecepatan permainan akan meningkat sebanyak 30%. Mau coba menggunakan aplikasi ini? Download CM GameBooster dengan klik di sini.
Matikan Aplikasi Lain yang Sedang Berjalan
Cara agar Mobile Legend tidak lag kali ini cukup penting. Jika Anda ingin bermain Mobile Legend dengan nyaman tanpa adanya lag parah, maka pastikan aplikasi lainnya sudah ditutup atau sedang tidak dijalankan. Jadi, Anda harus memastikan bahwa aplikasi yang berjalan hanyalah Mobile Legend.
Sebab, jika Anda menjalankan aplikasi lain selain Mobile Legend, kemungkinan ponsel tidak kuat menampung semua aplikasi yang sedang aktif, maka imbasnya adalah Mobile Legend akan lagging. Biasanya aplikasi media sosial cukup memberatkan kinerja dari smartphone. Jadi, Anda bisa menghentikan aplikasi media sosial, game, dan juga aplikasi lainnya.
Cara Settings OBS Tidak Lag Saat Streaming
Di atas sudah kami jelaskan bagaimana settingan OBS yang benar saat mau digunakan untuk rekaman biasanya.
Namun seandainya kamu menggunakan OBS untuk Live Streaming di FB, YT atau lainnya, maka pengaturannya akan sedikit berbeda dengan setting Recording.
Berikut cara mengatur OBS untuk Streaming agar tidak Lag:
Hapus Aplikasi Yang Tidak Dipakai
Selama ini mungkin kita menganggap jika aplikasi lama yang sudah tidak digunakan lagi tidak akan menjadi masalah jika dibiarkan di smartphone atau tablet Android. Hal tersebut memang benar, namun alangkah baiknya jika kita menghapus aplikasi tersebut agar bisa menghadirkan ruang kosong bagi aplikasi lainnya.
Menghapus atau uninstall aplikasi tidaklah susah. Anda hanya tinggal menuju ke menu Settings > Apps, kemudian buka aplikasi yang ingin Anda hapus, lalu tekan tombol uninstall.
Pada beberapa jenis smartphone kita juga bisa melakukannya dengan menekan dan menahan ikon aplikasi tersebut, kemudian menggesernya ke ikon tempat sampah.
Sebelum menghapus aplikasi tersebut pastikan tidak ada data penting yang tersimpan di dalamnya seperti dokumen, data game, ebook, dan lainnya. Jika ada, maka silahkan backup terlebih dahulu agar Anda bisa menggunakannya kembali di masa yang akan datang.
Dengan menghapus berbagai aplikasi tersebut, maka kini akan ada banyak ruang yang bisa Anda gunakan untuk menginstal aplikasi lainnya.
Anda juga dapat dengan mudah menginstal aplikasi tersebut di kemudian hari. Jika aplikasi tersebut merupakan aplikasi berbayar, maka Play Store juga akan mengingatnya sehingga Anda tidak perlu membelinya lagi.
Hampir semua aplikasi akan menyimpan cache untuk berbagai keperluan. Normalnya, berbagai aplikasi tersebut akan tetap menjaga file cachenya agar tidak bertambah besar dengan menghapus cache lama yang sudah tidak digunakan.
Sayangnya, terkadang ada aplikasi yang tidak berjalan normal sehingga cache yang lama tersebut tidak dihapus.
Jika keadaannya seperti itu, maka otomatis kita harus menghapusnya secara manual. Caranya pertama-tama buka menus Settings > Apps kemudian buka salah satu aplikasi di sana. Setelah terbuka Anda akan melihat ukuran cache dari aplikasi tersebut.
Jika ukuran cache tersebut dirasa tidak normal atau terlalu besar, maka Anda dapat langsung menghapusnya dengan cara menekan tombol “Clear Cache”.
Setelah proses pembersihan ini mungkin aplikasi tersebut akan sedikit lambat ketika dibuka lagi untuk pertama kalinya. Hal tersebut sangat lumrah karena aplikasi tersebut akan membuat cache dari awal lagi.
Trik menghapus cache ini juga dapat Anda gunakan jika terdapat masalah pada suatu aplikasi. Menghapus cache ini juga sangat aman karena tidak akan menghapus data pribadi, preferensi, dan lainnya yang terdapat pada suatu aplikasi.
Selain cara di atas, masih banyak cara lainnya untuk menghapus cache Android seperti yang diulas di artikel ini.
Cara Agar Mobie Legend Tidak Lag
Pastikan Selalu Update Mobile Legend
Tips dan trik pertama untuk cara agar Mobile Legend tidak lag yakni dengan selalu rajin mengupdate aplikasi Mobile Legend. Mengapa? Pasalnya, Mobile Legend merupakan sebuah game yang akan secara rutin melakukan update. Anda harus up to date dengan aplikasi yang sudah diperbaharui.
Jangan biarkan aplikasi Mobile Legend yang Anda miliki ketinggalan update. Jika terlambat update, maka kemungkinan Mobile Legend Anda akan mengalami lagging. Setelah update pastikan Anda menunggu Resource selesai download. Jika Anda langsung bertanding sebelum Resource menyelesaikan download-nya, maka yang terjadi adalah lagging.